Hal-hal yang Penting dalam Tahap Perkembangan Kepribadian
1. Infancy (masa kelahiran sampai usia 18 tahun)
Bayi merupakan manusia yang baru lahir sampai umur 1 tahun. Pada masa ini manusia sangat lucu dan menggemaskan tetapi juga rentan terhadap kematian. Kematian bayi dibagi menjadi 2 yaitu kematian neonatal (kematian di 27 hari pertama hidup) dan post neonatal (setelah 27 hari).
Daerah oral merupakan daerah utama dalam interaksi antara bayi dan lingkungannya. Segi lingkungan yang menonjol pada masa bayi adalah benda yang menyediakan makanan kepada bayi yang lapar, putting susu ibu atau dot dari botol
Ciri khas dari tahap infantile adalah :
a. Munculnya dinamisme apati dan pelepasan dan pelepasan diri dengan cara mengantuk.
b. Peralihan dari cara prototaksik ke parataksik.
c. Organisasi personifikasi-personifikasi seperti ibu yang baik, tenang, menerima dan memberi kepuasan.
d. Organisasi pengalaman melalui belajar dan munculnya dasar-dasar sistem diri.
e. Diferensiensi tubuh bayi sendiri sehingga bayi belajar memuaskan tegangannya terlepas dari ibu missal menghisap ibu jari.
f. Belajar melakukan gerakan-gerakan terkoordinasi yang melibatkan tangan dan mata, tangan dan mulut serta telinga dan suara.
2. Childhood (usia 18 bulan sampai 5 tahun)
Periode ini disebut juga usia prasekolah. Ciri khas perkembangan balita :
a. Pertambahan berat badan menurun, sebab balita menggunakan banyak energi untuk bergerak.Perkembangan fisik
b. Terjadi pembedaan diri dengan orang lain.Perkembangan psikologis
c. Semakin baiknya penguasaan terhadap tangan dan kakinya.Perkembangan psikomotor.
Cara belajar pada usia ini melalui bermain dan rangsangan dari lingkungannya terutama lingkungan rumah. Ada pula pendidikan di luar rumah yang terprogram dan terstruktur.
Contoh permainan yang bisa dilakukan :
a. Permainan peran untuk melatih kemampuan pemahaman sosial. Contoh dokter-dokteran.
b. Permainan imajinasi untuk melatih kemampuan kreativitas anak.
c. Permainan motorik untuk melatih kemampuan motorik kasar dan halus.
permainan palang, permainan keseimbanganMotorik kasar mewarnaiMotorik halus
3. Juvenile (usia 5-11 tahun)
Pada masa ini anak-anak mulai membandingkan segala sesuatu yang diterima di rumahnya dengan yang ia temui di luar. Norma-norma moral yang tadinya absolut di rumah kini menjadi relatif.
4. Preadolescence (antara 11-13 tahun)
Ditandai dengan masaknya organ-organ produksi sehingga secara fisik-biologis remaja siap untuk beranak pinak. Daya tarik heteroseksual menjadi lebih kuat.
Ciri-ciri utama pada periode ini adalah :
a. Tumbuh tanda-tanda seksual.
b. Tubuh mengalami pertumbuhan yang sangat cepat.
c. Perilaku ditandai dengan negativisme yaitu sering menyendiri, bosan dengan berbagai aktivitas, hidup seenaknya antagonistik.
5. Early Adolescence (Masa dewasa awal, antara 14-17 tahun)
Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa. Remaja adalah idealis, ia memandang dunia seperti apa yang dia inginkan bukan sebagaimana adanya. Pada masa ini disebut juga periode pemantapan identitas diri, namun hal tersebut tidak selalu berjalan mulus, tetapi sering mengalami proses yang panjang dan bergejolak. Ciri-ciri perilaku yang menonjol terutama pada perilaku sosialnya.
6. Late Adolescence (Masa dewasa akhir antara 18-20 tahun)
Secara umum dapat disebut sebagai umur pemantapan diri terhadap pola hidup baru. Mulai serius belajar demi karir di masa yang akan datang, mulai memilih-milih pasangan yang lebih serius dan cita-citanya menjadi lebih realistis.
7. Adulthood (Masa dewasa)
Menggambarkan segala organisme yang telah matang. Seseorang dapat saja dewasa secara biologis, dan memiliki karakteristik perilaku dewasa, tetapi tetap diperlakukan sebagai anak kecil jika berada di bawah umur dewasa secara hukum. Sebaliknya, seseorang dapat secara legal dianggap dewasa, tetapi tidak memiliki kematangan dan tanggung jawab yang mencerminkan karakter dewasa. Dengan demikian kedewasaan dapat diartikan dari aspek biologi, hukum, karakter pribadi atau status sosial.
Daftar Pustaka
Mavis hetherington, E. Ross D. Parke. 1991. Child Psychology A cotemporary View Point. Boston : Mcgraw – Hill College.
Soemadi, S. Pengantar Psikologi Sosial 1. Jajasan Penerbit Fak. Psikologi, Yogyakarta, 1968.
www.wikipedia.com/sullivan . di akses pada : 26 November 2010.
www.edpsycinteractive.org/topics/intimacy/sullian.html . di akses pada : 26 November 2010.
No comments:
Post a Comment