1. Pengertian Kecemasan
Menurut Atwater (1983) kecemasan merupakan perasaan tidak menyenangkan. Perasaan untuk memperkirakan sesuatu yang tidak menyenangkan akan terjadi. Ketakutan (fear) dan kecemasan seringkali dialami bersamaan. Adapun kekhawatiran merupakan bagian lain dari kecemasan.
Menurut Wolman (1994) kecemasan adalah keadaan yang menyebabkan perasaan tegang, takut dan khawatir akan adanya sesuatu yang tidak menyenangkan.yang akan terjadi dan keraguan akan kemampuan mereka untuk dapat mengatasinya.
American Psychiatric Association (dalam Barlow dan Durand, 2005) mendefinisikan kecemasan sebagai suasana jiwa, keadaan negatif ditandai dengan gejala fisik dari ketegangan fisik dan ketakutan tentang masa depan.
Sarason (dalam Spielberger, 1998) kecemasan, emosi dasar manusia, isyarat dari ketidakpastian atau ancaman dalam lingkungan, sudah digambarkan dalam literatur sebagai salah satu reaksi paling luas dan penting untuk stress yang dialami oleh manusia
Dari definisi diatas maka dapat disimpulkan, kecemasan adalah perasaan yang tidak menyenangkan yang membuat ketegangan pada jiwa dan fisik manusia, disebabkan oleh adanya ketidakpastian dan ancaman di masa depan.
2. Jenis-Jenis Kecemasan
Freud (dalam Suryabrata, 2008) mengemukakan adanya tiga macam kecemasan yaitu :
a. Kecemasan Realistis
Kecemasan atau ketakutan yang realistis, atau takut akan kenyataan.
b. Kecemasan Neurotis
Kecemasan neurotis adalah kecemasan kalau-kalau instink-instink tidak dapat dikendalikan dan menyebabkan orang berbuat sesuatu yang dapat dihukum. Kecemasan ini sebenarnya mempunyai dasar di dalam realitas, karena dunia sebagaimana diwakili oleh orang tua dan lain-lain orang yang memegang kekuasaan itu menghukum anak yang melakukan tindakan impulsif.
c. Kecemasan Moral
Orang yang superegonya baik cenderung untuk merasa dosa apabila dia melakukan sesuatu yang bertentangan dengan norma-norma moral. Kecemasan ini mempunyai dasar realitas; karena di masa yang lampau orang telah mendapatkan hukuman sebagai akibat dari perbuatan yang melanggar kode moral dan mungkin akan mendapatkan hukuman lagi
REFERENSI
Atwater, E (1983). Psychologi of Adjustment: Personal Growth In Changing World (2nd ed). New Jersey : Prentco-Hall Inc.
Barlow, H., David. & Durand, V., Mark. (2005). Abnormal Psychologi An Integrative Approach. California : Thomsom Wadsworth.
Suryabrata, Sumadi. (2008). Psikologi Kepribadian. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.
Wolman. B.B. (1994) Anxiety and Related Disorder, A Hand Book. New York : John Wiley & Sons Inc.
No comments:
Post a Comment