Friday, May 18, 2012

Pengertian Ketidakamanan Kerja (Job Insecurity)

1. Pengertian Ketidakamanan Kerja (Job Insecurity)

Untuk mengetahui definisi ketidakamanan kerja terlebih dahulu Anoraga (2006) menjelaskan tentang persyaratan agar karyawan mempunyai rasa aman di dalam pekerjaannya adalah suasana kerja itu dirasakan sebagai suasana tanpa ada ancaman, ancaman bahwa sebagai karyawan tidak akan dipecat semena-mena tanpa ada alasan yang masuk akal, juga suasana dimengerti oleh atasan.

Greenhalgh dan Rosenbaltt (dalam Barling dan Cooper, 2008) mendefinisikan ketidakamanan kerja (job insecurity) sebagai ketidakberdayaan untuk mempertahankan kesinambungan yang diinginkan dalam kondisi kerja yang terancam. Heaney, Israel dan House (dalam Witte, 2005) mendefinisikan ketidakamanan kerja adalah persepsi mengenai potensi ancaman terhadap kelangsungan pekerjaan saat ini.

Klandermans dan Van Vuuran, (dalam Witte, 2005) menjelaskan bahwa titik awal dari ketidakamanan kerja biasanya adalah perkiraan yang subjektif dari peluang/kemungkinan seseorang kehilangan pekerjaannya, misalnya karena perampingan atau penyusutan kerja dan atau kontrak kerja yang sementara dalam suatu organisasi atau perusahaan. Smithson dan Lewis (dalam Ratnaningsih, 2009) mengartikan job insecurity sebagai kondisi psikologis seorang karyawan yang menunjukan rasa bingung atau rasa tidak aman dikarenakan kondisi lingkungan yang berubah-ubah. Hal ini dirasakan oleh para karyawan kontrak yang selalu berpindah-pindah kerja, mereka merasa bingung dengan struktur organisasi, lingkungan kerja dan tugas yang selalu berubah sehingga mereka merasa tidak aman karena tidak ada kepastian.

Dari berbagai definisi diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa ketidakamanan kerja (job insecurity) adalah perasaan ketidakamanan kerja karena adanya ancaman mengenai kelangsungan bekerja atau ancaman kehilangan pekerjaan di waktu yang akan datang yang menyebabkan berbagai gangguan psikologis dan fisiologis orang yang merasakannya yang biasanya dialami oleh para karyawan kontrak.


Daftar Pustaka

Anoraga, Pandji. (2006). Psikologi Kerja. Jakata : PT. Rineka Cipta.
Barling, Julian. & Cooper, L., Cary. (2008). The SAGE Handbook of Organizational Behaviour. London : SAGE Publications.
Ratnaningsih, Endang. (2009). Restrukturisasi pada masa krisis ekonomi global tahun 2008 dalam hubungannya terhadap turnover intention karyawan dengan job insecurity sebagai variabel pemoderasi. AKMENIKA UPY, 3, 1-23.

No comments:

Post a Comment