Sunday, March 6, 2011

KESEHATAN MENTAL MENURUT ROGERS, FROMM DAN MASLOW

NAMA : RIZKY FAJAR
KELAS : 2 PA 03
NPM : 16509521

KEPRIBADIAN MENURUT ROGERS

Menurut Rogers, manusia yang rasional dan sadar, tidak di kontrol oleh peristiwa – peristiwa masa kanak – kanak, seperti pembiasaan akan kebersihan, penyapihan atau pengalaman – pengalaman seks sebelum waktunya.masa sekarang dan bagaimana kita memandangnya bagi kepribadian yang sehat adalah jauh lebih penting daripada masa lampau. Tapi Rogers mengatakan bahwa pengalaman – pengalaman lampau kita dapat mempengaruhi bagaimana kita memandang masa sekarang yang pada gilirannnya mempengaruhi tingkat psikologis kita.

A. Motivasi Orang Yang Sehat : Aktualisasi Diri

Aktualiasasi diri merupakan dorongan dan kebutuhan fundamental manusia. Aktualisasi diri adalah proses menjadi diri sendiri dan mengembangkan sifat – sifat serta potensi – potensi psikologisnya yang unik. Rogers percaya bahwa manusia memiliki dorongan yang di bawa sejak lahir untuk menciptakan dan bahwa hasil cptaan yang sangat penting adalah diri orang sendiri, suatu tujuan yang dicapai jauh lebih sering oleh orang – orang yang sehat daripada oleh orang – orang yang sakit secara psikologis.

B. Perkembangan Diri

Self Concept
Self concept yaitu pada saat masa kanak – kanak manusia mengembangkan kemampuan unuk membedakan antara apa yang menjadi milik atau bagian dari dirinya dan semua benda lain yang dilihat, didengar, diraba da diciumnya ketika dia mulai membentuk suatu lukisan dan gambaran tentang siapa dia.

Regard

Positive Regard
Positif regard adalah penghargaan berupa kasih sayang dan cinta serta persetujuan orang lain dari apa yang telah dilakukan oleh anak. Positif regard biasanya di peroleh dari orang terdekat seperti keluarga dan yang paling utama menurut Rogers adalah Ibu.

C. Conditional Positive Regard
Anak mengharapkan bimbingan tingkah lakunya dari orang lain, bukan dari dirinya sendiri. karena dia takut bebuat salah dan mengecewakan yang akan membuatnya menerima celaan dari orang lain. Maka keinginan untuk mendapatkan positif regardnya lebih kuat maka anak akan bekerja keras untuk positive regard dengan mengorbankan aktualisasi diri. Anak dalam situasi ini disebut oleh Rogers Conditional Positive Regard.
Kasih sayang dan cinta yang diterima anak adalah syarat terhadap tingkah lakunya yang baik menurut orang – orang disekitarnya.


D. Syarat Utama Timbulnya Kepribadian Sehat Menurut Rogers Adalah Unconditional Positive Regard.

Hal ini berkembang apabila Ibu memberikan cinta dan kasih sayang tanpa memperhatikan bagaimana anak bertingkah laku. Cinta dan kasih sayang ini di berikan dengan bebas ini, dan sikap yang ditampilkannya bagi anak itu menjadi sekumpulan norma dan standar yang di internalisasikan, sam seperti halnya sikap – sikap ibu yang memperlihatkan conditional positif regard diinternalisasi oleh anaknya tapi tanpa mengorbankan aktualisasi diri. Karena anak tersebut tidak perlu takut atau merasa bersalah dalam mengembangkan diri dalam berperilaku.
Anak – anak yang tumbuh dengan perasaan unconditional positive regard tidak akan mengembangkan syarat – syarat untuk mendapatkan penghargaan dari orang lain dan tidak akan ada ketidak harmonisan antara diri dan persepsi terhadap kenyataan.
Anak tersebut juga akan menjadi diri yang flexibel dan terbuka kepada semua pengalaman baru.dan menjadi orang yang bebas mengaktualisasikan diri dan mengembangkan seluruh potensinya.

E. Orang Yang Berfungsi Sepenuhnya


Kepribadian yang sehat menurut Rogers bukanlah merupakan suatu keadaan dari ada, melainkan suatu proses, “suatu arh bukan suatu tujuan”. Aktualisasi diri berlangsung terus, tidak pernah merupakn suatu kondisi selesai atau statis. Tujuannya yakni orientasi ke masa depan yang selanjutnya mendiferensiasikan dan mengembangkan segala segi dari diri sendiri.

Lima Sifat Orang Yang Berfungsi Sepenuhnya Menurut Rogers


1. Keterbukaan Pada Pengalaman
Seseorang yang berjiwa sehat kepribadiannya flexibel, tidak hanya mau menerima pengalaman – pengalaman yang diberikan oleh kehidupan, tetapi juga dapat menggunakannya dalam membuka kesempatan – kesempatan persepsi dan ungkapan baru. Sebaliknya kepribadian yang defensif yang hanya beroperasi menurut syarat – syarat penghargaan adalah statis, bersembunyi di belakang peranan – peranan, tidak dapat menerima atau bahkan mengetahui pengalaman – pengalaman tertentu.

2. Kehidupan Esensial
Orang yang berfungsi sepenuhnya, hidup sepenuhnya dalam setiap momen kehidupan. Setiap pengalaman dirasa segar dan baru, seperti sebelumnya belum pernah ada dalam cara yang persis sama. Maka dari itu, ada kegembiraan karena setiap pengalaman tersingkap.

3. Kepercayaan Terhadap Organisme Orang Sendiri
Seluruh kepribadian seperti sadar, tak sadar, emosional dan juga intelektual digunakan untuk mencapai suatu keputusan dengan baik dan tepatdan karena seluruh kepribadian mengambil bagian dalam proses membuat keputusan, maka orang – orang yang sehat percaya akan keputusan mereka seperti mereka percaya akan diri mereka sendiri.

4. Perasaan Bebas
Orang yang sehat jiwanya dapat memilih dengan bebas tanpa adanya paksaan – paksaan atau rintangan antara alternatif pikiran dan tindakan.

5. Kreativitas
Orang – orang yang berfungsi sepenuhnya lebih mampu menyesuaikan diri dan bertahan terhadap perubahan – peryang drastis dalam kondisi – kondisi lingkungan. Mereka memiliki kreativitas dan spontanitas untuk menanggulangi perubahan – perubahan.




KEPRIBADIAN SEHAT MENURUT FROMM


Menurut Fromm kondisi dasar eksistensi manusia ada 2 aspek :

1. Aspek Binatang
Memiliki kebutuhan fisiologis tertentu yang harus segera dipuaskan.
2. Aspek Manusia
Memiliki kesadaran diri, pikiran dan daya khayal

Kondisi eksistensi manusia tersebut menimbulkan 5 kebutuhan :

1. Keterhubungan
Kebutuhan orang untuk berhubungan dengan orang lain ( saling mencintai, menghargai ) dengan membentuk kelompok
Contoh : keluarga, masyarakat, peer group.
2. Transedensi
Kebutuhan yang menyebabkan manusia memiliki daya kreatif guna menciptakan sesuatu yang baru terutama berwujud kebudayaan.
3. Keterberakaran
Kebutuhan manusia untuk bersatu yang menyebabkan manusia ingin menjadi bagian yang integral dengan dunianya.
Contoh : lingkungan dunia keseluruhan, sesama dan akhirnya dengan tuhan
4. Identitas
Menjadikan manusia individual berbeda dengan yang lain.
5. Kerangka Orientasi
Kebutuhan mengenai cara – cara yang ditetapkan dalam memandang, memahami dunianya atau dirinya.

Kebutuhan – kebutuhan batin tersebut ditambah dengan tuntutan dari luar menyebabkan individu mengembangkan karakter sosial dengan memenuhi harapan – harapan masyarakat.


5 tipe karakter individu :

Produktif :


1. Produktif ( The Produktive Orientation )
Seseorang yang bisa mengembangkan potensi dirinya secara penuh.

Non Produktif :

2. Reseptif ( Receptive Orientation )
Individu yang cenderung mencari dukungan support dari orang lain
3. Eksploitatif ( The Eksploitative Orientation )
Individu yang sengaja mengambil nilai dari luar, tetapi caranya merebut ( memanfaatkan, menggunakan )
4. Penimbunan ( The Boarding Orientation )
Individu cenderung mengumpulkan sesuatu sebagai milik dirinya. Penggambaran seseorang yang mengukur rasa aman dengan apa yang dikumpulkannya atau dimilikinya.
5. Pemasaran ( The Marketing Orientation )
Seseorang yang hanya membuat dirinya laku sebagai barang dagangan yang dijual/ditukar dengan keberhasilan,


KEPRIBADIAN SEHAT MENURUT MASLOW


Maslow mempelajari berapa banyak potensi yang kita miliki untuk perkembangan dan pengungkapan manusia yang penuh.

A. Dorongan kepribadian yang sehat

Menurut Maslow kita didorong oleh kebutuhan – kebutuhan universal dan yang dibawa sejak lahir yang tersusun dala suatu tingkat dari yang paling kuat sampai ke yang paling lemah.

B. Menurut Maslow kepribadian sehat adalah berdasarkan tingkat kebutuhannya yaitu :

1. Kebutuhan fisiologis
Kebutuhan yang dasariah, misalnya rasa lapar, haus, tempat berteduh, seks, tidur, oksigen, dan kebutuhan jasmani lainnya. Kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan manusia yang paling mendasar untuk mempertahankan hidupnya secara fisik, yaitu kebutuhan akan makanan, minuman, tempat tinggal, seks, tidur, istirahat, dan udara.

2. Kebutuhan akan rasa aman:
Mencakup antara lain keselamatan dan perlindungan terhadap kerugian fisik dan emosional. Kebutuhan ini menampilkan diri dalam kategori kebutuhan akan kemantapan, perlindungan, kebebasan dari rasa takut, cemas dan kekalutan; kebutuhan akan struktur, ketertiban, hukum, batas-batas, dan sebagainya. Maslow percaya kita semua membutuhkan sedikit banyak sesuatu yang bersifat rutin dan dapat diramalkan.

3. Kebutuhan – Kebutuhan Akan Memiliki Dan Cinta
Apabila kita mencapai suatu tingkat tertentu dari rasa aman dan jaminan, maka kita di gerakan untuk memuaskan kebutuhan akan memiliki dan cinta. Kita dapat menggabungkan diri dengan suatu kelompok atau perkumpulan, menerima nilai – nilai dan sifat – sifat agar mendapatkan perasaan saling memiliki. Orang di posisi kebutuhan ini bahkan mungkin telah lupa bahwa tatkala masih memuaskan kebutuhan akan makanan, ia pernah meremehkan cinta sebagai hal yang tidak nyata, tidak perlu, dan tidak penting. Sekarang ia akan sangat merasakan perihnya rasa kesepian itu, pengucilan sosial, penolakan, tiadanya keramahan, dan keadaan yang tak menentu.

4. Kebutuhan akan penghargaan
Mencakup faktor penghormatan internal seperti harga diri, otonomi, dan prestasi; serta faktor eksternal seperti status, pengakuan, dan perhatian. Yang pertama (internal) mencakup kebutuhan akan harga diri, kepercayaan diri, kompetensi, penguasaan, kecukupan, prestasi, ketidaktergantungan, dan kebebasan (kemerdekaan). Yang kedua (eksternal) menyangkut penghargaan dari orang lain, prestise, pengakuan, penerimaan, ketenaran, martabat, perhatian, kedudukan, apresiasi atau nama baik. Orang yang memiliki cukup harga diri akan lebih percaya diri. Dengan demikian ia akan lebih berpotensi dan produktif. Sebaliknya harga diri yang kurang akan menyebabkan rasa rendah diri, rasa tidak berdaya, bahkan rasa putus asa serta perilaku yang neurotik. Kebebasan atau kemerdekaan pada tingkat kebutuhan ini adalah kebutuhan akan rasa ketidakterikatan oleh hal-hal yang menghambat perwujudan diri.
Kebutuhan ini tidak bisa ditukar dengan sebungkus nasi goreng atau sejumlah uang karena kebutuhan akan hal - hal itu telah terpuaskan.

6. Kebutuhan akan aktualisasi diri
Mencakup hasrat untuk makin menjadi diri sepenuh
kemampuannya sendiri, menjadi apa saja menurut kemampuannya. Menurut Maslow, setiap orang harus berkembang sepenuh kemampuannya. Kebutuhan manusia untuk bertumbuh, berkembang, dan menggunakan kemampuannya disebut Maslow sebagai aktualisasi diri. Maslow juga menyebut aktualisasi diri sebagai hasrat untuk makin menjadi diri sepenuh kemampuan sendiri, menjadi apa menurut kemampuan yang dimiliki.
Kebutuhan akan aktualisasi diri ini biasanya muncul setelah kebutuhan akan cinta dan akan penghargaan terpuaskan secara memadai. Kebutuhan akan aktualisasi diri ini merupakan aspek terpenting dalam teori motivasi Maslow. Dewasa ini bahkan sejumlah pemikir menjadikan kebutuhan ini sebagai titik tolak prioritas untuk membina manusia berkepribadian unggul. Belakangan ini muncul gagasan tentang perlunya jembatan antara kemampuan majanerial secara ekonomis dengan kedalaman spiritual. Manajer yang diharapkan adalah pemimpin yang handal tanpa melupakan sisi kerohanian.

C. Metamotivation

Metamotivation adalah suatu dorongan sma sekali tidak berperan. Maslow menulis “ Motif yang paling tinggi ialah tidak didorong dan tidak berjuang”. Dengan kata lain, orang – orang yang mengaktualisasi diri tidak berjuang melainkan berkembang.
Maksudnya adalah sebagai manusia kita dalam menuju kepribadian sehat tidak melalui proses berjuang melainkan melalui proses berkembangnya kita sebagai manusia.



Daftar Pustaka


Sumadi, Suryabrata. 2008. Psikologi Kepribadian. RajaGrafindo Persada : Jakarta.

Schultz, Duane. 1991. Psikologi Pertumbuhan Model Model Kepribadian Sehat. Kanisius: Yogyakarta.

NAMA : RIZKY FAJAR
KELAS : 2 PA 03
NPM : 16509521

2 comments:

  1. yang dapt membangun itu bukan hanya saran tpi kritikan untuklebih baik itu perlu.....


    hmmmmm,,,, tpi dahhh bgus og, tQ eah,

    ReplyDelete
  2. tapi saya lebih suka saran.. hahaha

    sama - sama semoga berguna

    ReplyDelete