Thursday, January 10, 2013

PROGRAM KOMPUTER UNTUK ANAK-ANAK AUTISME (HUBUNGAN ANTARA PSIKOLOGI DAN TEKNOLOGI KOMPUTER)

Pengaruh teknologi komputer terhadap pengembangan psikologi pada saat ini cukup baik, dilihat dari beberapa program komputer yang mendukung psikologi seperti program test psikologi secara komputerisasi, program pengembangan manusia, program perhitungan skala sikap dan lainnya. Saat ini sudah ada program komputer yang dapat membantu meningkatkan kemampuan anak-anak autism. Berikut ini saya akan membahasnya melalui tulisan dibawah ini.

Apa yang pertama kali kita perhatikan saat pertama kali masuk kedalam sebuah ruangan? Kebanyakan orang akan memperhatikan orang-orang yang ada didalam ruangan tersebut khususnya ekspresi wajah orang tersebut. Namun berbeda dengan anak-anak autisme, mereka justru lebih cenderung memperhatikan lukisan, kursi dan benda-benda lainnya yang ada di dalam ruangan tersebut.

Banyak riset dan penelitian psikologi dan psikologi kognitif sains tentang bagaimana membantu anak-anak dalam meningkatkan kemampuan anak-anak autis untuk mengenali wajah orang-orang disekitarnya beserta emosinya. Mengajarkan dan meningkatkan kemampuan anak-anak autis tidak seperti mengajarkan anak-anak pada umumnya. Kita harus membuat para anak autis tertarik untuk mempelajarinya dengan cara yang menyenangkan.

Para pengembang komputer beserta psikolog dan psikologi kognitif sains telah menggabungkan ilmu psikologi dengan teknologi untuk membuat sebuah program komputer dan permainan komputer yang dapat meningkatkan kemampuan anak-anak autis.
Dr. Jim Tanaka seorang cognitive neuroscientist telah membuat permainan computer yang dapat meningkatkan kemampuan memproses atau mengenali wajah pada anak-anak autism. Permainan tersebut berfokus pada proses persepsi dan rekognisi dalam mengenali wajah beserta emosi yang menyertainya. Permainan tersebut bernama Let’s Face It!.

` Permainan tersebut bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses kognitif dan neurological anak autisme berbeda dengan anak yang tidak autis. Tujuan permainan tersebut untuk membuat anak-anak autism dapat mengenali wajah dan emosinya dengan mudah dan membuat otak menjadi lebih aktif.

Contoh tampilan Let's face it!:





Let’s Face It! Adalah permainan berseri yang dimainkan setiap hari dengan objek permainan yang berbeda-beda. Hal itu bertujuan agar anak-anak autis dapat terlatih menghadapi orang-orang yang berbeda di dunia sosial dan dapat meningkatkan kemampuan anak-anak autis dalam memproses wajah dan ekspresi emosi manusia. Kelebihan permainan ini adalah adanya fitur “face tutors" dimana fitur tersebut untuk membantu anak-anak autis lebih memahami cara bersosialisasi.

Disini dapat kita lihat bahwa psikologi kognitif sains dan teknologi komputer dapat menciptakan sebuah program permainan yang dapat dengan mudah digunakan oleh anak-anak autis untuk membantu mereka memahami dan mengenali ekspresi emosi wajah manusia melalui berbagai disiplin ilmu seperti neuroscience, psikologi, teknologi komputer, dan lainnnya.

Melatih kemampuan melihat wajah dapat membuat anak-anak autis terbiasa mengenali dan berpikir ekspresi emosi apa yang sedang muncul pada orang lain dan dapat membantunya mengambil keputusan dalam bersikap menghadapi orang tersebut yang nantinya dapat meningkatkan kemampuan sosial anak-anak autis tersebut. Dapat disimpulkan bahwa teknologi saat ini tidak dapat dipisahkan untuk mengembangkan kemampuan manusia.

No comments:

Post a Comment