TUJUAN PERKEMBANGAN PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI
1. Deskriptif
Untuk menggambarkan perihal objek dan observasi perilaku kinerja para tenaga kerja di suatu perusahaan.
2. Explain
Untuk menjelaskan kejadian – kejadian atau peristiwa empirik yang dialami karyawan dalam bekerja di lingkungan kerjanya.
3. Prediksi
Untuk memperkirakan gejala – gejala psikis dan perilaku kerja manusia yang timbul di lingkungan kerja.
4. Modifikasi
Untuk merancang dan mengassesment perilaku kerja di lingkungan kerjanya.
RUANG LINGKUP PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI
1. Eksperimental
Dimulai pada perang dunia kedua dengan merancang dan membuat alat-alat sesuai dengan kemampuan pskikis dan fisik manusia dalam bekerja. Merupakan masukan bagi psikologi umum yang mengembangkan teori,aturan & prinsip yang berlaku umum untuk setiap manusia.Misalnya: Hukum Proximity (Kedekatan).
♣ Artificial → Situasi buatan
→ Gejala psikis dan prilaku manusia dipelajari di lapangan,situasi kerja yang sesungguhnya.
2. Perekayasaan
Western Electric company di Hawthorne,Illinois (1924) → Meneliti aspek-aspek fisik dari lingkungan kerja terhadap efisiensi pekerja.Dengan mempelajari kondisi lingkungan kerja yang sangat mempengaruhi Efisiensi kinerja manusia di suatu perusahaan maupun lingkungan industry.contoh :
►Apa akibat terhadap produksi jika intensitas lampu ditingkatkan?
►Apakah suhu panas udara dan kelembapan mempengaruhi produksi?
►Apa yang terjadi jika diadakan jam istirahat?
→ Hasil:kondisi sosial dan psikologis dari ingkungan kerja secara potensial mempunyai arti yang lebih penting daripada kondisi - kondisi kerja fisik.
3. Konsumen
Dimulai pada tahun 1960 dengan diterapkannya psikologi di bidang penjualan alat-alat kegiatan industri.
• Kebiasaan membeli & proses pengambilan keputusan untuk membeli di kaji dan dicarikan aturan umum.
• Industri melakukan kegiatan promosi via berbagai macam media massa untuk mengambil hati konsumen.
PRINSIP PERKEMBANGAN PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI
1. PIO sebagai ilmu pengetahuan industri.
Ilmu yang menciptakan berbagai macam alat mekanik yang disesuakan dengan struktur faal dan anggota badan kita. Masih menerapkan temuan-temuan dari psikologi pada umumnya psikologi dan industri pada khususnya ke dalam industri dan organisasi.
2. PIO sebagai pola hukum ketenaga kerjaan.
Pola yang mengatur dan menerapkan aturan dan konsekuensi perilaku ketenaga kerjaan di lingkungan kerja.
3. PIO sebagai jembatan pelatihan dan pengembangan tenaga kerja di bidang industri.
Sumber Pustaka
Munarwan, A.S. 1988. Psikologi Industri. Jakarta: Universitas Terbuka.
Munandar ., A. S. 2001. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: UI Press.
http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi
NAMA : RIZKY FAJAR
NPM : 16509521
KELAS : 2 PA 03
No comments:
Post a Comment